Sabtu, 29 Oktober 2011

Aku Ada - Dee


Pengen deh baca cerita ini, tapi kapan ? besok suda mulai uts -,- . sejak download lagunya jadi pengen banget baca ini cerita . dengerin lagunya udah, so sweet banget ! sumpah . baca aja lirik lagunya dibawah ini . tulisan setelah lirik lagu apalagi. ya Allah pengen banget baca ini cerita -__________- . semoga saja setelah uts ada waktu untuk menyempatkan baca ini , Amin :)) . 


"Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Selain hatiku
Dan ombak berderu

Di pantai ini kau selalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu
Akulah lautan
Ke mana kau selalu pulang

Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Ku ingin ku tahu
Engkau ada

Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi
Akulah lautan
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu
Aku ada"


Pesan ini akan tiba padamu, entah dengan cara apa. Bahasa yang ku tahu kini hanyalah perasaan.
Aku memandangimu tanpa perlu menatap.
Aku mendengarmu tanpa perlu alat.
Aku menemuimu tanpa perlu hadir.
Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini ku miliki segalanya.

Ku pandangi langkahmu yang ringan dan tampak seperti melayang, berjalan dengan irama konstan. Engkau tak seperti orang yang berjalan di atas pasir, yang kebanyakan tampak berat dan canggung. Barangkali karena telah ratusan kali kau lakukan itu; menyendiri di tepi pantai, menyusuri garisnya seperti merunut urat laut. Tapak kakimu sudah tahu bagaimana bersahabat dengan pasir yang kadang menggembung dan kadang mengempis dimainkan napas ombak.

Matamu mencari bola merah yang disembunyikan arakan awan mendung.
Sesekali kau buang pandangan ke arah lain, sekedar meyakinkan kau tak sendiri di dunia ini, karena seringnya engkau berharap demikian. Sesekali pula kau buang pandangan ke belahan langit di bahu kananmu, yang berwarna-warni antara ungu, biru, dan abu-abu, yang menggetarkanmu sama hebatnya dengan bola merah yang kau telisik sejak tadi.

Pesanku itu akan tiba padamu, batinku. Namun entah dengan cara apa.

Seseorang tampak berlari menyusulmu, meneriakkan namamu keras-keras hingga kau tak punya pilihan lain selain menoleh. Seketika wajahmu berubah, rona yang ku hafal dan tak ku sangka akan kembali lagi. Aku ingin meneriakkan bahagia ini, tapi entah dengan cara apa. Perlahan ku lihat awan mendung bergeser, menyeruakkan mentari yang kau cari. Dan ku lihat engkau kian berseri. Senjamu kian sempurna. Dia, yang kau cinta, tampak berkilau disiram cahaya jingga.

Kalian berdua menghambur, mendekat erat satu sama lain hingga kakimu melayang di udara. Rasa hangat ketika dua tubuh bertemu, rasa lengkap ketika dua jiwa mendekat, rasa rindu yang tuntas ketika kedua pasang mata menatap. Aku merasakannya. Entah mengapa aku bisa.

Lelaki itu bertanya, kapan engkau pulang. Ia sudah menyiapkan makan malam, lengkap dengan lilin aromaterapi dan servis relaksasi melalui jemarinya yang apik. Matamu berbinar, memantulkan semburat jingga di langit dan semburat cinta di langit hatimu. Namun kepalamu menggeleng dan kau berkata: sebentar lagi. Kau masih ingin di sana, menunggu hingga senja tamat ditutup malam. Lelaki itu mengangguk mantap. Ia tahu ke mana hatimu berlabuh, dan ke mana sesekali hatimu berlayar. Ia menengadah ke atas untuk menemukan bulan pucat yang sejenak lagi benderang dan menyinari langkahmu pulang. Ia lalu berbalik setelah mengecupmu di kening.

Kau menunggu punggungnya kabur dari pandangan sebelum kembali melanjutkan langkah-langkahmu di atas pasir. Perjalananmu di batas dua dunia. Cerah senja di kiri da redup malam di kanan. Dan aku memandangi sapuan ombak yang menghapus segala jejak, kecuali milikmu karena tinggal kau yang terus melangkah. Tak ada jejakku di sampingmu. Tak ada siapa-siapa. Namun aku merasa kita melangkah bersama. Entah bagaimana bisa begitu.

Sudah jarang ku lihat kau menangis, tapi matamu terus bertanya. bahasaku yang cuma rasa susah melekat pada kata, tapi aku tahu apa yang kau tanya, dan aku tahu apa jawabannya. Tinggal cara yang masih menjaga rahasia.

Di titik yang selalu sama, tempat karang kecil yang menggunduk sedemikian rupa hingga pas diduduki satu orang saja, langkahmu berhenti. Kau duduk menghadap lautan, memandangi gumpalan-gumpalan awan yang seolah disedot horizon. Napasmu mulai teratur, dan dudukmu mulai kaku seperti orang sembahyang. Seperti ingin selaras dengan ombak yang kian pasang, napasmu kian panjang, hingga di satu titik berubah memburu.

Terjadi gemuruh di lautan hatimu. Tiba-tiba kau melorot dari karang itu, tersungkur menghujam pasir. Punggungmu berguncang.

Aku tahu apa yang terjadi, aku tahu apa yang kau tangiskan, aku tahu apa yang bisa menghiburmu, tapi cara itu masih jadi rahasia. Lalu kau berlari menuju ombak, membawa perasaan seberagam langit saat senja; antara duka, murka, dan cinta yang entah harus dibuang ke mana. Saat itu kau ingin bergabung dengan rombongan awan yang terhipnotis masuk ke dalam rekahan ufuk barat. Dan berenang saat laut pasang mendadak menjadi pilihan yang masuk akal bagimu.

Ingin rasanya aku ikut berlari, berteriak agar kau kembali, mencengkeram bahumu agar kau tahu aku ada di sini.
Namun bahasaku tinggal rasa. Dan entah bagaimana caranya agar rasa bisa bersuara jika raga tak lagi ada.

Aku hanya ingin merengkuhmu. Adakah engkau tahu? Aku ada.

Setahun sudah sejak kau mencatat tanggal kepergianku, dan memang aku tak pernah kembali dalam bentuk yang kau harapkan.

Namun adakah engkau tahu? Aku masih ada.

Meski mendapatkanmu seperti lawatan ke museum tempat segala keindahan dikurung etalase kaca hingga berlapis saat disentuh, aku tetap merasa utuh.

Percayakah kamu? Aku selalu ada.

Ke dalam perasaan inilah engkau akan bermuara, ke dalam perasaan inilah engkau akan pulang dan bertemu aku lagi. Dan perasaan itu dapat engkau nikmati sekarang, di dalam hati.
Tanpa perlu mati. Sekarang.

Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada.

Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu.

Kayuhanmu tahu-tahu terhenti. Sudah jauh engkau berenang meninggalkan pantai, basah kuyup dan megap-megap. Namun tiba-tiba kau tergerak untuk diam, merasakan ombak yang dengan aneh mengembalikanmu mundur. Semakin kuat kau mengayuh, kau malah semakin mundur ke pasir tempat kau tadi melangkah. Perlahan kau berdiri, menatap laut dengan tatapan asing seolah itu pertemuan kalian yang pertama kali.
Setengah mati kau lawan lautan untuk mencari jawab atas amarahmu pada kematian, dan dengan sabar bagai ibunda menimang anaknya yang meraung murka agar kembali tenang, lautan mengembalikanmu kembali ke tepiannya. Seolah berkata, belum saatnya.
Tempatmu di sana. Kembaliah ke pasir tempat jejak-jejakmu tersimpan, kembali padanya yang menantimu dengan senyum sayang.

Seberaneka warna langit senja, muncul aneka ekspresi pada mukamu. Matamu berkaca-kaca, bibirmu tersenyum, lalu kau mulai menangis sambil tertawa. Aku tahu apa yang kau sadari, aku tahu apa yang kau syukuri, dan kini aku tahu cara berbicara denganmu.

Pesan ini akhirnya tiba. Saat pasir tempatmu berpijak pergi ditelan ombak, akulah lautan yang memeluk pantaimu erat. Akulah langit beragam warna yang mengasihimu lewat beragam cara. Engkau hanya perlu merasa dan biarkan alam berbicara.

Air matamu bercampur dengan jejak air laut. Tawa cerahmu bercampur dengan sengguk tangis. Namun matamu tak lagi bertanya-tanya. Hari ini engkau akan pulang untuk makan malam, bercinta dengan yang kau cinta ditemani cahaya dan wangi lilin aromaterapi. Engkau tersenyum dengan segenap jiwamu, karena hari ini kita sama-sama mengetahui satu rahasia: cinta adalah aku, cinta adalah engkau, cinta adalah dia, dan cinta tak pernah mati.
Sekalipun jasadku sudah.

Dengan mulut setengah dibekap, kau membisikkan satu kata yang pernah menjadi namaku.
Kali ini kau tidak mengucapkannya seperti perpisahan, bukan juga perjumpaan, melainkan sebuah kesadaran.

Rahasia kecil kita berdua : aku tahu engkau tahu aku ada.

sumber : dari sebuah blog.

Delapan Belas

Delapan belas, itulah angka kehidupanku tahun ini. Tahun ini, angka delapan belas ku bukan dimulai di tanggal 29, tapi 28. Aneh, orang-orang yang membuat angka delapan belasku dimulai di tanggal 28 lah yang pantas disebut aneh. Mereka adalah power rangers yang telah kusebut namanya di postingan sebelumnya :)) .
Ide mereka aneh dan ekstrem. Dan sesuatu yang mereka beri sungguh sangat merefleksikan aku yang sejati. Menandakan bahwa didalam ketidak peduliannya, ternyata diam-diam mereka memperhatikanku. Begitu membekas di hati. Mereka memang benar-benar pantas disebut sebagai keluarga.
Aku tak akan bercerita banyak dan lengkap, biarlah ’perayaan’ di tanggal 28 kemarin hanya diketahui oleh pihak-pihak yang kemarin ada. Aku hanya akan menuliskan cuplikan perkataan yang kami bicarakan setelah ’prosesi perayaan’ terjadi yang tentunya hanya bagian-bagian yang kuingat saja.
"aku kan gak ulang tahun hari ini..." aku, sambil terisak.
"karena kamu besok pulang, makanya kita kasih ini sekarang." salah satu diantara       mereka.
"kalo sudah di sidoarjo kan kamu gak bakal sampek nangis gini." salah satu diantara mereka, berkata dengan tanpa beban.
"lody itu temen kita yang dari gresik." salah satu diantara mereka, yang entah kenapa hari itu maniak ngomongin lody.




Jumat, 28 Oktober 2011

Keluarga Baru ♥:))

Setelah satu bulan lebih menyandang status sebagai mahasiswa, untuk pertama kalinya,aku, sebagai maba yang susah beradaptasi dengan lingkungan baru, akhirnya merasa sregdengan lingkungan baruku. Di tempat baruku yang sungguh menakjubkan ini, aku menemukan dua keluarga baru yang sama menakjubkannya :)).

Keluarga pertama bernama flowmeter. Keluarga ini dipersatukan melalui sebuah acara orientasi pengenalan jurusan (OPJ) yang sekarang aku kuliah didalamnya. Di flowmeter ini, aku bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesetia kawanan yang teramat tinggi, orang-orang yang lebih mementingkan kepentingan orang lain melebihi kepentingannya sendiri, orang-orang hebat dari seluruh penjuru Indonesia.

Flowmeter terkenal banget loh di opj. Sebenarnya bukan flowmeternya sih yg terkenal, yg terkenal itu sebenernya si Haikal sama si ucup. Dimana dua orang yang aku sebut di atas adalah pencipta yel-yel paling fenomenal sepanjang sejarah opj merangkap pemimpin joget pas tampil yel-yel. Sampai-sampai nih yaa setiap kali disuruh tampilin yel-yel, flowmeter lah yg selalu ditunjuk, entah itu sama panitia atau sama kelompok-kelompok lain. Dan waktu opj terakhir, waktu tampil share bakat, kakak tingkat sampai ada yang bilang ‘sorong ke kiri euy, sorong ke kanan euy euy’ (awalan yel-yel flowmeter). Terkenal banget kan, makanya gak heran kalo yel-yelnya flowmeter juara satu :D .

Sekarang, acara OPJ memang telah usai. Tapi anggota flowmeter (meskipun gak semuanya) tetap mengadakan kegiatan rutin setiap minggunya. Biasanya acara rutin ini diisi dengan nonton bareng, makan bareng, dan semua muanya yang serba bareng :D. Latar beakang penyelenggaraan acara rutin ini adalah dalam rangka mengatasi ke stress an menulis laporan praktikum yang benar-benar tulis tangan -,-.

Sekarang lanjut ke keluarga kedua. Keluarga kedua bernama power rangers :D. Lucu memang, karena keluarga ini memang tidak mempunyai nama resmi seperti flowmeter (namanya ditentukan oleh panitia opj). Terbentuknya keluarga ini berawal dari sebuah kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa semester pertama dari seluruh fakultas yang mata kuliah fisika tercantum dalam sks nya. Praktikum fisika dasar (yg laporannya tulis tangan), yaa kegiatan inilah yang menyatukan 5 rangers yang semuanya ‘gak nggenah’.

Semuanya berawal dari pembagian kelompok praktikum fisika dasar (yg laporannya tulis tangan) oleh siapa yaa, aku gak tahu pasti. Yang jelas kelompok itu sudah dibagi sehari setelah ketua kelas fisika mendaftarkan seluruh anak buahnya ke laboratorium fisika dasar fakultas mipa. Kesan pertamaku setelah melihat daftar nama yang dipajang di kaca pengumuman pembagian kelompok adalah ‘waduh kok kelompoknya ini, aku bakal jadi yang paling goblok dong kalo lagi ngumpul’ atau gini ‘waduh kok kelompoknya ini, aku bakal diem terus dong kalo lagi ngumpul’ atau yang lebih ekstrim lagi ‘waduh kok kelompoknya ini, gigiku bakal garing dong gara-gara diem terus’. -_______-

Tapi setelah praktikum pertama dilaksanakan, tepatnya waktu ngumpul kelompok untuk pertama kalinya, anak-anak yang aku kira lurus dan serius ternyata semuanya gak bener.Semuanya bener-bener beda sama yang aku kira sebelumnya. Mereka itu bener-bener jago ngelawak. Lawakan andalan mereka adalah ‘parodi opj’. Jadi lawakannya itu gini, mereka selalu menirukan gaya ngomongnya panitia-panitia opj, gaya marahnya, pokonya semua mua yang berkaitan dengan opj. Buat peserta opj yang lihat mereka ngikutin gaya panitia, aku berani jamin deh, pasti semuanya ngakak ditempat :DD.

Selain praktikum fisika dasar dan parodi opj, hal-hal yang menyatukan lima rangers adalah sama-sama gak suka sama beberapa anak yang kami anggap ‘nyebelin’ di kelas. Seperti opj, anak-anak yang dulunya kukira lurus itu, menirukan gaya anak kelas yang sama-sama kami gak suka (tentunya momen peniruan itu dilakukan ketika anak yang kami maksudkan itu gak berada disekitar kami ;))

Oiya, seperti flowmeter lima rangers ini juga mempunyai agenda rutin loh :D. Agenda rutin dari lima rangers ini adalah mengerjakan laporan praktikum fisika dasar -______-. Tapi pengerjaan laporan ini tidak seseram yang kalian bayangkan, karena disetiap kami merasa bosan, anak-anak yang dulu aku kira lurus itu mulai melawakkan sesuatu objek yang dilihatnya, dan akhirnya bisa membuat kami berlima tertawa ngakak bersama. Selain mengerjakan laporan praktikum bersama, kami juga (kadang-kadang sih) makan bersama, di kantin ftp, di depan kosanku. Dan di sela-sela makan pasti ada saja pembicaraan yang mengundang tawa ngakak dari semua anggota rangers :DD. Seruuu banget ! Selain mengerjakan laporan bersama dan makan bersama sambil ngelawak kami juga (ini juga kadang-kadang -,-) menentukan dresscode yang sama pas kuliah. Contohnya kemarin nih, kemarin kami janjian pakai dresscode batik ke kampus :D.

Sekarang, lima rangers tidak hanya punya anggota lima orang rangers. Sekarang, kami, lima orang rangers punya seorang official yang tanpa mengadakan open recruitment sebelumnya, dan tiba-tiba saja disebut official -,-. Official ini bukanlah anggota kelompok praktikum fisika dasar kami, tapi official ini adalah selundupan dari kelompok lain yang anggotanya benar-benar lurus -,-. Jadi mungkin sang official ini berusaha mencari pelampiasan hasrat tertawanya kepada para anggota rangers. Jadilah dia disebut ‘official’ oleh seluruh anggota rangers :D.

Flowmeter, power rangers plus official, aku jadi ngerasa bukan anak kuliah kalo gini. Ngerasa masi sma. Mana ada anak kuliah yang nama kelompoknya power rangers. Gapapa lah bagiku itu gak penting, bagiku yang penting aku nyaman kalo bareng sama mereka :D .



rangers :D

dresscode batik :D *rangers lagi

flowmeter :D


Sabtu, 08 Oktober 2011

Negeri di Awan :))

Akhir2 ini aku jadi jarang posting . maklumlah derita maba , masih kaget sama atmosfer nya kuliah . tugas kuliah , tugas ospek (jurusan) juga numpuk . dan sekarang , sekalinya posting , eh malah posting lirik lagu . nggapapa lah , daripada nggak posting sama sekali .

Oiya , lagu yang mau aku tulis liriknya ini bukan lagu sembarangan loh . aku tahu lagu ini dari si juki . dia tiba2 nyanyi in ini lagu pas aku lagi ngeliatin mas 'tep' dari jauh . ahh , aku jadi berasa ada di film trus diiringin soundtrack gitu . nah soundtrack nya yaa lagu ini :p . padahal waktu itu lagi ospek loh , bisa2nya aku malah mikir gitu . ini akibat sekelompok sama si juki -,- .

Oke lah , langsung liriknya aja yaa :D


Di bayang wajahmu
Kutemukan kasih dan hidup
Yang lama lelah aku cari
Dimasa lalu

Kau datang padaku
Kau tawarkan hati nan lugu
Selalu mencoba mengerti
Hasrat dalam diri

Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kaubawa
Aku menuju kesana

Ternyata hatimu
Penuh dengan bahasa kasih
Yang terungkapkan dengan pasti
Dalam suka dan sedih

Rabu, 07 September 2011

What If


So what if we got lost one night

And left everyone behind

I feel a new love

You have filled me with this feeling

And here, I am beside the most precious person

I am beside the most beautiful person

Let us forget all that is past

Stay in my embrace and relax

This night is worth the rest of my life

There is nobody else for me but you and without you, I would have no reason to live

The best years are coming

And every day, life will get better

touch my hand

So that I may believe what is going on

For so long I had wished to meet you

And now, there is no need to dream

I am already here, beside the most precious person

I am beside the most beautiful person

We malo dalam bahasa Inggris *dengan perubahan .

Kamis, 25 Agustus 2011

Ospek Part II

Rabu , 17 Agustus 2011
Hari pertama ospek fakultas . dari malemnya aku sudah bayangin hal2 yang serem aja . gimana kalo nanti ospeknya nggak lancar , gimana kalo aku nggak kuat trus pingsan *resiko ospek bulan ramadhan .

Mulai habis sahur , pemeriksaan perkakas ospek pun aku mulai . name tag ajaib , name tag bagus , buku tugas agritech (yang mbuatnya susah setengah mati --") , buku sakti , tugas jurnal bahasa inggris , air 1,5 ltr buat wudhu , alat sholat , koran , kresek ukuran sedang . lengkap :D .

perlu diketahui fakultas tempatku akan menimba ilmu dan pengalaman ini bernama FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN . fakultas yang banyak mendapat juara selama tahun ajaran 2010-2011 ini . kenapa aku bisa tahu ? karena berita membanggakan itu disampaikan sendiri oleh pak Rektor pas upacara ospek universitas (ternyata walaupun aku banyak ketawa pas ospek universitas , tapi aku tetap bisa mendengarkan hal2 yang penting :p) .

Hari pertama dihabiskan dengan perkenalan dengan mbak2 mas2 panitia , perkenalan dengan Pak Dekan beserta jajarannya , nyanyi lagu Indonesia Raya (karena pas hari itu kan tanggal 17 Agustus) , materi sampe sore , evaluasi , trus pulang .

Kesimpulan hari pertama : biasa aja , capek , yah kok ada tugas lagi sih -,-

Kamis , 18 Agustus 2011
Ospek fakultas hari kedua dihabiskan dengan materi dan materi sampe sore . padahal waktu itu aku ngantuk banget gara2 kemarennya begadang ngerjain tugas . capek banget , jadi ospek hari itu berasa lama banget .

Kesimpulan hari kedua : ngantuk , capek , tenggorokan sakit , dan nambah tugas lagi , ngrangkum jurnal bhasa inggris yang dikumpulkan pas hari pertama . tapi ngrangkumnya pake bahasa Indonesia . aku bener2 syok -,-

Jumat , 19 Agustus 2011
Ospek fakultas hari ketiga dihabiskan dengan materi , tapi pas mau evaluasi ada presentasi dari sebagian LKM yang ada di FTP . jadi nggak sebosen kemaren .

Kesimpulan hari ketiga : pusing banget gara2 pilek sih :( , nggak seberapa ngantuk soalnya pas sahur minum kopi , heran deh dari hari pertama kenapa mbak2 mas2 panitia selalu ngomong 'dipercepat ya dek' , bahkan pas wudhu pun harus dipercepat , kenapa nggak pulangnya aja yang dipercepat --" , nambah tugas lagi . yang ini tugasnya lebih bagus dari tugas kemaren . suruh buat maba's diary kegiatan ospek selama tiga hari terakhir pake bahasa daerahnya masing2 . bagus kan , bener2 pinter panitianya -,-

Sabtu , 20 Agustus 2011
Ospek fakultas hari terakhir , seneng banget akhirnya hari terakhir ini datang juga :)) . hari terakhir dihabiskan dengan berbagai kegiatan menarik (kecuali materi) , keliling stand LKM , nyanyi2 sama nonton band2 asli FTP , minta ttd panitia , dan terakhir evaluasi yang berujung pesta kejutan ultah buat Ibu Elok (PD III FTP euy) . kasihan Bu Elok dibuat sampe dibuat nangis sama mbak2 mas2 panitia , tapi nangis bahagia :D .

Kesimpulan hari terakhir : nggak ada tugas lagi , semua panitia udah bisa senyum (udah nggak tegang lagi syarafnya --") , happy ending , pokonya hari terakhir ospek ini seru banget , emang top banget dah panitianya (pengen deh jadi panitia tahun depan :D , Amin)

Segitu aja lah ceritanya , sekarang dokumentasinya :D





Termometer... ASOY GEBOY MANTAP :D .

Ospek Part I

Setelah resmi diterima di universitas impianku dan melakukan serangkaian daftar ulang . akhirnya pada tanggal 15-20 Agustus kemarin aku melakukan serangkaian kegiatan ospek . ospek universitas untuk tanggal 15 Agustus dan ospek fakultas untuk tanggal 17-20 Agustus . lama banget nggak sih ? awalnya sih aku ngerasanya lama . tapi setelah aku melewatinya menurutku sih nggak , malahan aku kurang (tapi nggak termasuk tugas yang bikin begadang nih -,-") .

Senin , 15 Agustus 2011
hari pertama ospek nih , ospek universitas . ospek universitas dibagi jadi 2 hari , yaitu tanggal 15 dan 16 . dimana tanggal 15 untuk cluster 1-12 , dan cluster 13-24 pada tanggal 16 . aku kebagian cluster 7 , barengan sama si soulmate sepanjang hayat . kebayang nggak sih dari sekian belas ribu maba UB , bisa2nya aku sekelompok sama si juki . hhahaaha bener2 jodoh :3 .

satu cluster berisi berbagai macam anak dari berbagai fakultas , jurusan bahkan prodi se UB . ada yang tahu nggak berapa isi satu cluster itu berapa anak ? isinya sekitar 500an lebih . banyak banget kan . UB bener2 the best banget dah :D . dan lucunya diantara 500 sekian anak itu namaku ada di absen no 2 , trus si juki absennya no 2 dari bawah . hhahaha pas banget kan *nggak penting sih .

bisa ditebak sih , kalo sekelompok sama si juki pasti ujung2nya merhatiin orang2 yang menurut kita aneh (tapi menurut orang lain biasa aja) trus akhir2nya ketawa saut2an . atau kalo nggak gitu ya , kita saling menertawakan pas salah satu diantara kita sengsara (contohnya nih ya , kan pas habis upacara clusterku digiring ke samantha krida . nah pas di tengah perjalanan dari lapangan rektorat ke samantha krida itu kita disuruh nglepas sepatu trus ganti pake sandal . tapi proses ganti dari sepatu ke sandal itu harus ekstra cepet . kebayang nggak sih gimana ribetnya . lucunya , di tengah2 keribetan aku dan temen2 maba ganti sandal , eh si juki malah masih sibuk nyari sandalnya . udah gitu mukanya udah kaya mau nangis gitu dikiranya sandalnya ketinggalan . hhahaa lucu banget . langsung deh aku ketawa , bahkan pas udah sampe samantha krida pun aku masih aja ketawa) . bener2 kegiatan nggak penting dan nggak berkualitas -_____- . jadi selama acara ospek berlangsung , dari pagi sampe sore , aku sama si juki terus melakukan 2 aktivitas nggak penting dan nggak berkualitas di atas *benar2 nggak pantas ditiru .

Selasa, 05 Juli 2011

Alhamdulillah :))

Alhamdulillah . aku cuma bisa ngucapin kata Alhamdulillah terus , berkali-kali , setelah lihat pengumuman di website snmptn . akhirnya setelah ditolak snmptn undangan , aku bisa juga tembus snmptn tulis . ga nyangka , bener-bener ga nyangka . soalnya persaingan snmptn itu terkenal ketat banget , trus soal-soalnya juga ekstra banget -____-" . Allah emang baik banget sama aku :'( .


kalo ada yg naya : loh kenapa kok bukan farmasi ? aku akan jawab , mungkin farmasi bukan jalanku . aku sudah berusaha milih farmasi di snmptn undangan , di snmptn tulis pilihan pertamaku juga farmasi . tapi Allah kasih jalan lain yang jauh lebih baik untukku , mungkin teknik bioproses inilah jalan lain itu :)) .

Sabtu, 11 Juni 2011

Kangen Rumah Edisi 2 :D

2. Pasca hajatan besar .
Akhirnya selesai sudah hajatan besar yang ditunggu2 mungkin hampir seluruh lulusan SMA di Indonesia tahun 2009-2011 . apalagi hajatan besar itu kalo bukan SNMPTN . satu2nya jalur masuk perguruan tinggi negeri yang menurutku paling bergengsi . bergengsi karena
1. saingannya seluruh Indonesia raya
2. soal2nya ekstra banget pokonya (gak tega nyeritainnya)
3. waktunya buat ngerjain soal terbatas banget (pokonya harus pinter2 bagi2
waktu deh)
4. aturan yang sejuta kali lebih ketat dari tahun kemaren (katanya sih buat
meminimalisir perjokian . kok pada gak mikir sih gimana nasibnya anak2 yg gak
pake joki , kaya aku ini -___-)
5. nah ini alasan yang paling aku suka . biaya daftar ulang lewat jalur SNMPTN ini
paling murah dibanding jalur2 lain :D (Ya Allah , ijinkan aku memasuki PTN lewat
jalur ini , Aminn)

Tapi , aku sekarang gak bakal nyeritain jungkir baliknya aku selama ngerjain soal2 SNMPTN . males banget gitu ngingetnya --a . aku bakal nyeritain kegiatanku pasca SNMPTN :D . apalagi kalo bukan baca novel . I love reading novel so much :* .
Tiga novel yang sudah ku khatamkan pasca SNMPTN . Negeri 5 Menara , Bumi Cinta , sama lanjutannya Negeri 5 Menara , Ranah 3 Warna . oke , ayo mulai kita bahas satu per satu yaa :D .
  1. Negeri 5 Menara : Novel ini adalah novel pertama dari trilogi Negeri 5 Menara . semua yang ditulis di novel ini adalah pengalaman asli penulisnya . bener2 ekstra bagus banget . lewatnovel ini aku diajarkan satu hal , bahwa gak ada di dunia ini yang gak mungkin . sesulit apapun , se-gak mungkin apapun selama kita berusaha untuk mendapatkan sesuatu hal yang sangat kita inginkan , insya Allah bisa . percayalah Allah Maha Mendengar yang kita inginkan , Maha Melihat usaha kita , dan Maha Mengabulkan doa kita . Man jadda wajadda , siapa yang bersungguh2 pasti akan berhasil :)) .
Ceritanya dibuka dengan kesibukan Alif , sang tokoh utama yang bekerja sebagai jurnalis di luar negeri . lalu cerita mengalami flasback , terbang pada masa2 Alif sekolah . tepatnya ketika Alif lulus MTS . ketika itu Alif telah berjanji bersama teman sebangkunya untuk melanjutkan sekolah ke sekolah umum atau SMA , bukan sekolah agama seperti sekolahnya sekarang . itu semua demi mewujudkan keinginan mereka untuk melanjutkan kuliah ke ITB dan menjadi engineer seperti Habibie . tapi ketika Alif memberitahukan perihal keinginannya ini pada kedua orangtuanya , tanpa disangka2 ibunya benar2 menolak keras keinginannya . ibunya tetap ingin Alif melanjutkan ke sekolah agama , bukan sekolah umum . seketika itu juga Alif marah , menurutnya dia sudah cukup bersabar selama tiga tahun belakangan untuk menuruti perintah ibunya untuk sekolah di MTS , dan sekarang sudah saatnya bagi Alif untuk menentukan sendiri masa depannya .

Perang dingin antara Alif dan ibunya pun tak dapat dielakkan . perang dingin ini hampir berakhir ketika paman Alif yang kuliah di Al Azhar Mesir mengirimi surat yang isinya menyarankan supaya Alif melanjutkan sekolah ke pondok modern di Jawa . akhirnya dengan setengah hati Alif mengumumkan gencatan senjata pada ibunya , dan memilih untuk melanjutkan sekolah ke pondok modern di Jawa . ibunya senang sekali mendengar itu , tapi ini berbanding terbalik dengan Alif . karena Alif hanya tidak ingin terus2an berada dibawah tekanan ibunya . Alif tidak tahu betapa besar pengaruh ketetapan setengah hatinya ini untuk masa depannya .


  1. Bumi Cinta
  2. Baca novel ini bikin aku kangen sama dia . dia yang ditakdirkan bersamaku , dia yang belum waktunya dipertemukan denganku sekarang . apakah dia sesetia ini ? atau pertanyaan yang lebih mendasar mungkin , apakah ada pemuda yang seperti ini di dunia nyata ? yaa yaa aku percaya , segala sesuatu yang ada di dunia ini gak ada yang gak mungkin . tapi rasanya sulit aja percaya ada pemuda yang hampir menyerupai malaikat ini di dunia nyata . mungkin aku mulai gak objektif gara2 pengalaman pribadi , ah sudahlah lupakan saja . sekarang cerita alurnya aja lah .
Ayyas , mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Madinah saat ini sedang menjalani penelitian untuk tesisnya . karena alasan supaya lebih akurat , dosen pembingbingnya meminta Ayyas untuk melakukan penelitian langsung ke Rusia (karena Ayyas mengambil tema Sejarah Islam pada Masa Stalin) . Rusia terkenal dengan kebebasannya , bahkan Amerika yang telah terkenal bebas masih kalah jika dibanding dengan Rusia . jika ingin hidup bebas , Rusia lah surganya . Rusia juga merupakan negara dengan pengakses situs porno tertinggi di dunia . pertanyaannya hanya satu , sanggupkah Ayyas mempertahankan imannya di sana ? karena selama ini Ayyas hidup dengan lingkungan yang bisa menambah keimanannya , di Madinah .


  1. Ranah 3 Warna
Novel ini adalah novel kedua dari trilogi Negeri 5 Menara , lanjutan dari novel pertama , Negeri 5 Menara . gak jauh beda sama novel pertamanya , dari novel ini aku juga belajar satu hal . bahwa ternyata berusaha keras saja masih tidak cukupuntuk bisa keinginan kita , yang perlu kita lakukan kedua setelah berusaha kerasadalah bersabar .
Dibuka dengan cerita kepulangan Alif ke Padang , karena Alif telah lulus dari pondok madani . bukannya bahagia , Alif malah dihadapkan pada satu masalah baru , dia tidak mempunyai ijazah (karena itu merupakan sistem dari pondok madani tempat Alif bersekolah) . dan untuk bisa mewujudkan cita2nya menjadi seperti Habibie , Alif membutuhkan ijazah . akhirnya dengan diantar ayahnya Alif mengikuti ujian persamaan untuk sma , supaya Alif bisa mendapatkan ijazah dan bisa digunakan untuk SPMB (nama jadulnya SNMPTN :D) . tapi ini semua belum menyelesaikan masalah Alif sepenuhnya .
Alif dihadapkan pada satu masalah lagi , untuk bisa melanjutkan ke ITB , Alif harus menguasai pelajaran IPA dari kelas 1-3 sma selama kurang dari 1 bulan . menguasai pelajaran Fisika , Kimia , Biologi , dan Matematika kelas 1-3 hanya dalam waktu kurang dari sebulan ? yang benar saja . apalagi kemampuan berhitung Alif sangat tidak bisa diandalkan . akhirnya dengan berat hati , Alif mengubur cita2 nya untuk menjadi seperti Habibie , dan memilih program IPS untuk SPMB nya (karena kemampuan hafalan Alif sangat bisa diandalkan) . akhirnya dengan modal satu kata sakti , SABAR , perlahan2 Alif berhasil mendapat ganti kebahagiaan yang tidak dia perkirakan sebelumnya .



Kangen Rumah :D

Ah... rasanya lama banget yaa sejak satu bulan yang lalu aku gak pernah kunjung ke rumah. rumahku didunia maya :D . maklum lah kemaren tanggal 31 Mei – 1 Juni aku ada ‘hajatan besar’ , jadinya aku harus fokus nyiapin hajatan itu jauh2 hari sebelum hari H nya . jadinya gak sempet deh ngurus ‘rumah’ ini . jagankan ngurus , mampir aja udah gak sempet kok . buanyak banget yang udah aku lewatin selama ini , tapi gak semua aku ceritain yaa , yang seru2 aja lah pokonya :)) .
  1. Purnawidya Siswa SMAN 4 Sidoarjo ke XV tanggal 28 Mei
  2. Pasca hajatan besar .

1. Purnawidya Siswa SMAN 4 Sidoarjo ke XV tanggal 28 Mei
Di minggu2 ini , waktu terasa berjalan sangat cepat . aku sampe capek ngikutinnya . gimana gak cepet banget coba , setiap hari sibuk intensif (bener2 nonstop , gak pernah libur . maklumlah undangannya gak tembus , tapi tetep semangat :D) , kemaren geladi bersih sampe malem . nah sekarang aku harus bangun pagi2 bener buat ke salon . belum lagi besok aku mau berangkat ke malang buat tes SNMPTN . wuaah , capek deh pokonya :( .
Aku gak bakal cerita banyak2 deh buat acara wisuda ini , soalnya gak ada yang spesial sih . eh , tunggu tunggu , ada satu yang spesial ding . apa’an ? MASKARA yang ditempelin di bulu mataku . bener2 spesial deh itu , beneran deh . spesial GATEL nya -,-“ . maklum lah sepanjang hidupku ini , aku gak pernah sekalipun ditempelin kayak gituan . dan aku bersumpah gak bakal mau dipake’in gituan lagi kecuali nanti pas wisuda kuliah , sama pas nikah . gak nahan banget sama gatelnya , rasanya kepengen cepet nglepasin diri aja dari cengkraman maskara gatel itu . uhh , kalo cerita ini mataku jadi berasa gatel lagi deh -,-“ .
Ah udahan ah cerita maskaranya . sekarang langsung foto2 pas wisudanya aja yaa :D .


sahabat sekelas seperjuangan


di rumah sama ayah


sahabat2 seperjuangan


soulmate sepanjang hayat :*

to be continue...

Minggu, 01 Mei 2011

Teman Liburan


Sudah tau kan apa-apa yang aku kerjakan waktu liburan? internetan, tidur, kalo gak gitu ya baca novel. yaa, baca novel. kegiatan ini adalah kegiatan yang paling aku senangi ketika ibuku telah resmi memproklamirkan bahwa aku harus berhenti ber-internet. apalagi alasannya kalo bukan menghidari pembengkakan biaya, yah klise memang. tapi ya sudahlah, sebagai anak yang berbakti pada orangtua sudah seharusnya aku menuruti omongan *yang bisa juga disebut sebagai perintah* ibuku :p .

Tapi ternyata larangan ibuku untuk ber-internet ria itu ada gunanya juga . aku jadi bisa bertemu dengan teman baru yang sungguh luar biasa . teman yang aku bicarakan disini bukanlah teman dalam artian sebenarnya , tapi teman yang aku maksud adalah sebuah novel .
Empat novel telah habis aku baca dalam waktu kurang lebih satu minggu . aku akan menceritakan sinopsis dari novel-novel yang sudah aku lalap habis dibawah ini :

1. Perempuan Berkalung Sorban
Satu kata buat novel ini . CERDAS . yaa , cerdas , c-e-r-d-a-s (halah , apasih ini -,-") . kecerdasan novel ini terpancar kuat dari watak tokoh utamanya , Annisa , juga dari dialog-dialog Nisa dengan Khudori . bener-bener cerdas , sampai-sampai aku harus mengulang lagi bacaan yang tidak kumengerti maksudnya . oh ya , satu lagi , aku sempat nangis gara-gara watak tokoh Khudori . sudah alim , lembut , sopan , pinter lagi . kapan yaa aku ketemu yang kayak gini :(( . ini sekilas ceritanya :
Nisa terlahir sebagai satu-satunya anak perempuan di keluarganya , keluarga pesantren . Bapaknya adalah pimpinan utama pesantren putri di Jatim yang sangat memegang kuat sebuah prinsip bahwa 'wanita tidak perlu bersekolah tinggi' . tapi Nisa sangat menentang prinsip yang diyakini Bapaknya ini , dia merasa dunia disekitarnya tidak adil pada kaumnya . sampai akhirnya , perlahan tapi pasti Nisa berhasil membuktikan pada Bapaknya bahwa prinsip yang dipegang Bapaknya sudah tidak berlaku lagi di jaman sekarang . perjalanan Nisa tidak serta merta lurus dan gampang , dihadapannya membentang banyak sekali kejahatan , amarah , dendam , rindu yang mendalam , sampai cinta yang suci .



2. The Bridesmaid’s Story
Novel ini ceritanya persis drama korea , makanya aku suka . ini sekilas ceritanya :
Kesya , seorang designer perhiasan , diminta oleh sahabatnya sejak TK , Cecil untuk menjadi bridesmaid pernikahannya . yaa , bridesmaid , pendamping mempelai wanita , yang tugasnya membantu seluruh tetek bengek pernikahan . mulai dari persiapan gedung , gaun , undangan , foto pra wedding , dokumentasi , konsumsi , acara lepas bujang (aku lupa namanya) , sampai mendampingi Cecil selama hari menjelang pernikahannya . semua tugas itu sudah terasa berat , dan sekarang akan ditambah lagi dengan kehadiran sepupu Cecil yang cuma bisa ngomong aja , tapi gak ada buktinya , udah gitu norak lagi . tapi kelelahan itu ternyata berbuah sesuatu yang manis yang menyangkut kebahagiannya dimasa depan .




3. Dengan Hati
Novel ini membuat aku berkaca mengenai sebuah pengorbanan dan ketulusan yang benar-benar datang dari hati yang terdalam . satu lagi , jalan ceritanya tidak mudah ditebak (aku suka banget sama novel yang jalan ceritanya sulit ditebak) . aku sampai membaca ulang novel ini , yaa aku baca novel ini dua kali . selain karena jalan ceritanya yang tidak mudah ditebak , juga karena aku suka sama e-mail2 Ian ke Charly yang menceritakan tentang Mila . simple , mengena , dan ini yang paling ku suka 'tulus' . ini sekilas ceritanya :
Mila , seorang gadis manja yang hidup hanya dengan Papa nya yang seorang dokter ahli kandungan , memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan lamanya karena telah diterima sebagai konsultan di World Care , sebuah perusahaan yang mengurusi isu-isu tentang HIV/AIDS . Mila bekerja sama dengan Santi , sebagai sesama konsultan , dan Ian sebagai bos nya yang didatangkan langsung dari Washington (aku lupa lagi sebutan untuk bos nya itu apa) . perlahan konflik mulai dirasakan Mila yang terlanjur dekat dengan Santi , karena ternyata Santi menyimpan rahasia besar yang membuat Mila tidak terima . lalu ketika konflik dengan Santi berhasil dilalui dengan baik oleh Mila , muncul konflik baru antara Mila dengan Ian , si bos dari DC itu . setiap konflik dalam novel ini terselesaikan dengan baik , sangat baik malah . karena Mila menyelesaikan masalahnya dengan hati .





4. 9 Matahari
Menurutku ini yang paling pas . novel yang paling pas dibaca saat akan memasuki dunia kuliah . novel ini memberiku banyak energi positif , dan meyakinkanku bahwa segala sesuatu itu mungkin terjadi . tak pernah terpikir sekalipun dalam otakku , bahwa ada penderitaan semacam yang diuraikan dalam novel 9 matahari . ini sekilas ceritanya :
Matari , yang berasal dari keluarga kurang mampu , terus ngotot 'minta' kuliah . padahal orang tua nya telah resmi mengibarkan bendera putih pada permintaannya yang satu itu . bukan , bukan minta dalam arti finansial , Tari hanya meminta doa dari orang tuanya , terutama Ibunya . akhirnya setelah benar-benar diijinkan oleh keluarganya , Tari berangkat ke Bandung . tapi sesampainya di Bandung Tari baru merasakan tingkah nekatnya setelah menghitung semua biaya kuliah selama empat tahun + biaya non operasional seperti tugas , biaya hidup , dsb . namun Tari pantang pulang , karena ia tidak ingin mengecewakan Ibunya sekaligus ingin menunjukkan pada Bapaknya bahwa dia pasti berhasil . akhirnya , dengan keadaan yang serba kekurangan Tari memilih untuk tetap tinggal di Bandung . segala pilihan memang berisiko , Tari berlari untuk mengejar mimpinya kemudian jatuh kemudian bangun lalu lari lagi , lalu jatuh lagi bangun lalu lari lagi , begitu seterusnya sampai Tari berhasil . tidak hanya berhasil menjadi sarjana , tapi dia juga telah memiliki banyak pelajaran kehidupan yang dipetiknya selama proses pengejaran mimpinya itu .





The next novel : Negeri Menara dan Ranah 3 Warna . hmmm semoga bisa bener-bener baca :)) . penasaran banget sih .
 

(c)2009 My Little World.... Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger