Kamis, 07 Februari 2013

Kejahatan


apa yang ada di pikiran orang ketika menyakiti perasaan orang lain dengan kelakuan busuknya? menyesalkah? merasa bersalahkah? atau senang? ketagihan ingin terus menyakiti orang yang sama? atau malah bangga dengan prestasi kejahatannya? aku tidak tahu pasti jawabannya karena alhamdulillah hatiku tidak dipenuhi dengan pikiran-pikiran jahat seperti di atas. tapi aku sering berada di posisi orang yang disakiti atau orang yang dendam berkepanjangan karena disakiti.

apa yang ada di pikiran orang ketika menyakiti perasaan orang lain? apakah dia tidak ingat janji Allah, bahwa semua yang dilakukan manusia akan dipertanggung jawabkan di hadapanNya. bayangkan saja bila sepanjang hidupnya, orang A selalu menyakiti perasaan orang B, dan baru sadar akan perbuatannya saat malaikat maut telah bersiap mengambil nyawanya. dan kemudian orang A meminta maaf kepada orang B, lalu tak lama setelah itu orang A meninggal. apakah permintaan maaf itu akan diterima dan menghapuskan seluruh dosanya kepada orang B? hanya Allah yang bisa menjawabnya, wallahualam.

tapi bagiku pribadi, permintaan maaf itu tidak ada gunanya. iya, memang aku orang yang pendendam, aku bukan orang yang mudah memaafkan kesalahan seseorang. aku sadar. sekali aku disakiti, maka seketika itu aku tidak akan pernah bisa menaruh kepercayaan pada seseorang. tidak akan pernah. jika kalian keberatan dengan pernyataanku, tidak apa-apa. mungkin karena memang kalian belum pernah mengerti rasanya menjadi diriku. oleh karenanya cobalah sekali-kali kalian, khususnya para manusia penghobi menyakiti perasaan orang lain, menjadi pihak yang tersakiti. pasti kalian akan berpikiran sama denganku atau bahkan lebih licik, dengan membalas mungkin.

bagi kalian yang memiliki hobi menyakiti orang lain, ingatlah ini :

1. perbuatan jahat tidak akan pernah berbuah kebaikan.
untuk lebih simpelnya, coba kita lihat film yang diputar di bioskop atau sinetron yang sering ditayangkan di tv. adakah tokoh yang jahat menang di akhir cerita? selalu ceritanya sama, orang jahat menguasai jalan cerita di pembukaan sampai pertengahan film. kemudian setelah melewati klimaks, kehidupan orang jahat itu akan berangsur-angsur menurun entah kekayaan jika yang dceritakan adalah rebutan harta, ataupun menurunnya kekuatan jika yang diceritakan adalah tentang adu kekuatan. seperti halnya film yang selalu memenangkan tokoh 'malaikat' di akhir cerita, kehidupan nyata ini juga begitu adanya. meskipun adakalanya kemenangan tokoh baik dirasa sangat lama dan membosankan sampai akhirnya tokoh baik itupun juga ikut berubah menjadi jahat. itu tadi lain cerita. intinya, Allah tidak pernah tidur. Dia akan selalu membalas semua perbuatan manusia. perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan, perbuatan jahat akan dibalas dengan kejahatan pula.

2. orang yang jahat hatinya akan selalu gelisah
orang yang jahat hatinya akan selalu gelisah karena dia akan selalu memikirkan rencana jahat apa yang akan dia lakukan selanjutnya, orang yang mana yang akan menjadi sasaran kejahatannya, atau sedang bingung menghitung sampai berapa persen probabilitas keberhasilan kejahatannya. intinya, hati orang jahat tidak akan berhenti beristirahat memikirkan kejahatan dan jauh dari rasa damai. naudzubillah.   

3. orang yang jahat tidak akan bisa tidur dengan tenang
kelanjutan dari poin dua, setelah mengalami keresahan akan rencana-rencana jahat yang melimpah di pikirannya, orang jahat tidak bisa tidur dengan tenang karenanya. bayangkan saja misalnya jika setiap kali akan tidur, seorang bos geng salah satu mafia mendapat telfon dari salah satu kaki tangannya yang memberitahukan bahwa lawannya berhasil dimusnahkan. atau dalam skala kecil misalnya, orang A yang telah berbohong pada orang B akan terus memikirkan cerita bohong apa yang akan dia berikan selanjutnya jika berbicara dengan orang B. sampai-sampai orang A kehabisan bahan bohongan sampai tidak bisa tidur (mungkin contoh ini agak sedikit memaksa)

4. balasan di alam setelah kehidupan
masih ingat bahwa hidup di dunia tidak selamanya? setelah manusia meninggal, manusia akan dikubur dan berada pada alam kubur. disana manusia akan ditanya oleh malaikat berbagai macam pertanyaan mendasar tentang keimanan kepada agama Allah. jika berhasil menjawab, maka manusia itu akan bebas dari siksa kubur. yang terjadi adalah sebaliknya jika manusia tidak bisa menjawab. manusia akan disiksa saat itu juga. kemudian setelah mendiami alam kubur, akan ada waktunya manusia di seluruh dunia akan mati dan seluruh dunia akan hancur. kiamat kita menyebutnya. maka setelah kiamat terjadi, seluruh manusia akan dikumpulkan jadi satu (baik yang sudah lama meninggal ataupun yang baru meninggal pada saat kiamat) di padang mahsyar dan dilakukan perhitungan amalnya. jika orang jahat dan suka menyakiti perasaan orang lain yang dihitung amalnya, maka sudah dapat dipastikan timbangan amal kebaikannya akan lebih ringan dari timbangan perbuatan buruknya. jika terjadi seperti itu maka orang jahat tersebut akan langsung dilemparkan ke dalam neraka dan mereka akan kekal di dalamnya.

semua manusia pasti akan menuai apa yang mereka tanam, jika menanam benih kebaikan dan konsisten merawat kebaikan dan membesarkannya sampai akhir, maka kebaikanlah yang akan dituainya di kemudian hari. begitu juga dengan menanam benih keburukan. jika kita menanam benih keburukan, maka keburukan jugalah yang akan dituai dikemudian hari. semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah dan dimasukkan kedalam golongan pertama, serta terhindar dari segala macam kejelekan, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 My Little World.... Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger