Sudah tau kan apa-apa
yang aku kerjakan waktu liburan? internetan, tidur, kalo gak gitu ya baca
novel. yaa, baca novel. kegiatan ini adalah kegiatan yang paling aku senangi
ketika ibuku telah resmi memproklamirkan bahwa aku harus berhenti ber-internet.
apalagi alasannya kalo bukan menghidari pembengkakan biaya, yah klise memang.
tapi ya sudahlah, sebagai anak yang berbakti pada orangtua sudah seharusnya aku
menuruti omongan *yang bisa juga disebut sebagai perintah* ibuku :p .
Tapi ternyata larangan
ibuku untuk ber-internet ria itu ada gunanya juga . aku jadi bisa bertemu dengan
teman baru yang sungguh luar biasa . teman yang aku bicarakan disini bukanlah
teman dalam artian sebenarnya , tapi teman yang aku maksud adalah sebuah novel
.
Empat novel telah habis
aku baca dalam waktu kurang lebih satu minggu . aku akan menceritakan sinopsis
dari novel-novel yang sudah aku lalap habis dibawah ini :
1. Perempuan
Berkalung Sorban
Satu kata buat novel ini . CERDAS . yaa , cerdas ,
c-e-r-d-a-s (halah , apasih ini -,-") . kecerdasan novel ini terpancar
kuat dari watak tokoh utamanya , Annisa , juga dari dialog-dialog Nisa dengan
Khudori . bener-bener cerdas , sampai-sampai aku harus mengulang lagi bacaan
yang tidak kumengerti maksudnya . oh ya , satu lagi , aku sempat nangis
gara-gara watak tokoh Khudori . sudah alim , lembut , sopan , pinter lagi .
kapan yaa aku ketemu yang kayak gini :(( . ini sekilas ceritanya :
Nisa terlahir sebagai satu-satunya anak perempuan di
keluarganya , keluarga pesantren . Bapaknya adalah pimpinan utama pesantren
putri di Jatim yang sangat memegang kuat sebuah prinsip bahwa 'wanita tidak
perlu bersekolah tinggi' . tapi Nisa sangat menentang prinsip yang diyakini
Bapaknya ini , dia merasa dunia disekitarnya tidak adil pada kaumnya . sampai
akhirnya , perlahan tapi pasti Nisa berhasil membuktikan pada Bapaknya bahwa
prinsip yang dipegang Bapaknya sudah tidak berlaku lagi di jaman sekarang .
perjalanan Nisa tidak serta merta lurus dan gampang , dihadapannya membentang
banyak sekali kejahatan , amarah , dendam , rindu yang mendalam , sampai cinta
yang suci .

2. The
Bridesmaid’s Story
Novel ini ceritanya persis drama korea , makanya aku
suka . ini sekilas ceritanya :
Kesya , seorang designer perhiasan , diminta oleh
sahabatnya sejak TK , Cecil untuk menjadi bridesmaid
pernikahannya . yaa , bridesmaid , pendamping mempelai wanita , yang tugasnya
membantu seluruh tetek bengek pernikahan . mulai dari persiapan gedung , gaun ,
undangan , foto pra wedding , dokumentasi , konsumsi , acara lepas bujang (aku
lupa namanya) , sampai mendampingi Cecil selama hari menjelang pernikahannya .
semua tugas itu sudah terasa berat , dan sekarang akan ditambah lagi dengan
kehadiran sepupu Cecil yang cuma bisa ngomong aja , tapi gak ada buktinya ,
udah gitu norak lagi . tapi kelelahan itu ternyata berbuah sesuatu yang manis
yang menyangkut kebahagiannya dimasa depan .

3. Dengan Hati
Novel ini membuat aku berkaca mengenai sebuah
pengorbanan dan ketulusan yang benar-benar datang dari hati yang terdalam .
satu lagi , jalan ceritanya tidak mudah ditebak (aku suka banget sama novel
yang jalan ceritanya sulit ditebak) . aku sampai membaca ulang novel ini , yaa
aku baca novel ini dua kali . selain karena jalan ceritanya yang tidak mudah
ditebak , juga karena aku suka sama e-mail2 Ian ke Charly yang menceritakan
tentang Mila . simple , mengena , dan ini yang paling ku suka 'tulus' . ini
sekilas ceritanya :
Mila , seorang gadis manja yang hidup hanya dengan
Papa nya yang seorang dokter ahli kandungan , memutuskan untuk berhenti dari
pekerjaan lamanya karena telah diterima sebagai konsultan di World Care ,
sebuah perusahaan yang mengurusi isu-isu tentang HIV/AIDS . Mila bekerja sama
dengan Santi , sebagai sesama konsultan , dan Ian sebagai bos nya yang
didatangkan langsung dari Washington (aku lupa lagi sebutan untuk bos nya itu
apa) . perlahan konflik mulai dirasakan Mila yang terlanjur dekat dengan Santi
, karena ternyata Santi menyimpan rahasia besar yang membuat Mila tidak terima
. lalu ketika konflik dengan Santi berhasil dilalui dengan baik oleh Mila ,
muncul konflik baru antara Mila dengan Ian , si bos dari DC itu . setiap
konflik dalam novel ini terselesaikan dengan baik , sangat baik malah . karena
Mila menyelesaikan masalahnya dengan hati .

4. 9 Matahari
Menurutku ini yang paling pas . novel yang paling pas
dibaca saat akan memasuki dunia kuliah . novel ini memberiku banyak energi
positif , dan meyakinkanku bahwa segala sesuatu itu mungkin terjadi . tak
pernah terpikir sekalipun dalam otakku , bahwa ada penderitaan semacam yang
diuraikan dalam novel 9 matahari . ini sekilas ceritanya :
Matari , yang berasal dari keluarga kurang mampu ,
terus ngotot 'minta' kuliah . padahal orang tua nya telah resmi mengibarkan
bendera putih pada permintaannya yang satu itu . bukan , bukan minta dalam arti
finansial , Tari hanya meminta doa dari orang tuanya , terutama Ibunya .
akhirnya setelah benar-benar diijinkan oleh keluarganya , Tari berangkat ke
Bandung . tapi sesampainya di Bandung Tari baru merasakan tingkah nekatnya
setelah menghitung semua biaya kuliah selama empat tahun + biaya non
operasional seperti tugas , biaya hidup , dsb . namun Tari pantang pulang ,
karena ia tidak ingin mengecewakan Ibunya sekaligus ingin menunjukkan pada
Bapaknya bahwa dia pasti berhasil . akhirnya , dengan keadaan yang serba
kekurangan Tari memilih untuk tetap tinggal di Bandung . segala pilihan memang
berisiko , Tari berlari untuk mengejar mimpinya kemudian jatuh kemudian bangun
lalu lari lagi , lalu jatuh lagi bangun lalu lari lagi , begitu seterusnya
sampai Tari berhasil . tidak hanya berhasil menjadi sarjana , tapi dia juga
telah memiliki banyak pelajaran kehidupan yang dipetiknya selama proses
pengejaran mimpinya itu .

The next novel : Negeri Menara dan Ranah 3
Warna . hmmm semoga bisa bener-bener baca :)) .
penasaran banget sih .