2. Pasca hajatan besar .
Akhirnya selesai sudah hajatan besar yang ditunggu2 mungkin hampir seluruh lulusan SMA di Indonesia tahun 2009-2011 . apalagi hajatan besar itu kalo bukan SNMPTN . satu2nya jalur masuk perguruan tinggi negeri yang menurutku paling bergengsi . bergengsi karena
1. saingannya seluruh Indonesia raya
2. soal2nya ekstra banget pokonya (gak tega nyeritainnya)
3. waktunya buat ngerjain soal terbatas banget (pokonya harus pinter2 bagi2
waktu deh)
4. aturan yang sejuta kali lebih ketat dari tahun kemaren (katanya sih buat
meminimalisir perjokian . kok pada gak mikir sih gimana nasibnya anak2 yg gak
pake joki , kaya aku ini -___-)
5. nah ini alasan yang paling aku suka . biaya daftar ulang lewat jalur SNMPTN ini
paling murah dibanding jalur2 lain :D (Ya Allah , ijinkan aku memasuki PTN lewat
jalur ini , Aminn)
Tapi , aku sekarang gak bakal nyeritain jungkir baliknya aku selama ngerjain soal2 SNMPTN . males banget gitu ngingetnya --a . aku bakal nyeritain kegiatanku pasca SNMPTN :D . apalagi kalo bukan baca novel . I love reading novel so much :* .
Tiga novel yang sudah ku khatamkan pasca SNMPTN . Negeri 5 Menara , Bumi Cinta , sama lanjutannya Negeri 5 Menara , Ranah 3 Warna . oke , ayo mulai kita bahas satu per satu yaa :D .
- Negeri 5 Menara : Novel ini adalah novel pertama dari trilogi Negeri 5 Menara . semua yang ditulis di novel ini adalah pengalaman asli penulisnya . bener2 ekstra bagus banget . lewatnovel ini aku diajarkan satu hal , bahwa gak ada di dunia ini yang gak mungkin . sesulit apapun , se-gak mungkin apapun selama kita berusaha untuk mendapatkan sesuatu hal yang sangat kita inginkan , insya Allah bisa . percayalah Allah Maha Mendengar yang kita inginkan , Maha Melihat usaha kita , dan Maha Mengabulkan doa kita . Man jadda wajadda , siapa yang bersungguh2 pasti akan berhasil :)) .
Perang dingin antara Alif dan ibunya pun tak dapat dielakkan . perang dingin ini hampir berakhir ketika paman Alif yang kuliah di Al Azhar Mesir mengirimi surat yang isinya menyarankan supaya Alif melanjutkan sekolah ke pondok modern di Jawa . akhirnya dengan setengah hati Alif mengumumkan gencatan senjata pada ibunya , dan memilih untuk melanjutkan sekolah ke pondok modern di Jawa . ibunya senang sekali mendengar itu , tapi ini berbanding terbalik dengan Alif . karena Alif hanya tidak ingin terus2an berada dibawah tekanan ibunya . Alif tidak tahu betapa besar pengaruh ketetapan setengah hatinya ini untuk masa depannya .

- Bumi Cinta
Baca novel ini bikin aku kangen sama dia . dia yang ditakdirkan bersamaku , dia yang belum waktunya dipertemukan denganku sekarang . apakah dia sesetia ini ? atau pertanyaan yang lebih mendasar mungkin , apakah ada pemuda yang seperti ini di dunia nyata ? yaa yaa aku percaya , segala sesuatu yang ada di dunia ini gak ada yang gak mungkin . tapi rasanya sulit aja percaya ada pemuda yang hampir menyerupai malaikat ini di dunia nyata . mungkin aku mulai gak objektif gara2 pengalaman pribadi , ah sudahlah lupakan saja . sekarang cerita alurnya aja lah .
Ayyas , mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Madinah saat ini sedang menjalani penelitian untuk tesisnya . karena alasan supaya lebih akurat , dosen pembingbingnya meminta Ayyas untuk melakukan penelitian langsung ke Rusia (karena Ayyas mengambil tema Sejarah Islam pada Masa Stalin) . Rusia terkenal dengan kebebasannya , bahkan Amerika yang telah terkenal bebas masih kalah jika dibanding dengan Rusia . jika ingin hidup bebas , Rusia lah surganya . Rusia juga merupakan negara dengan pengakses situs porno tertinggi di dunia . pertanyaannya hanya satu , sanggupkah Ayyas mempertahankan imannya di sana ? karena selama ini Ayyas hidup dengan lingkungan yang bisa menambah keimanannya , di Madinah .

- Ranah 3 Warna
Novel ini adalah novel kedua dari trilogi Negeri 5 Menara , lanjutan dari novel pertama , Negeri 5 Menara . gak jauh beda sama novel pertamanya , dari novel ini aku juga belajar satu hal . bahwa ternyata berusaha keras saja masih tidak cukupuntuk bisa keinginan kita , yang perlu kita lakukan kedua setelah berusaha kerasadalah bersabar .
Dibuka dengan cerita kepulangan Alif ke Padang , karena Alif telah lulus dari pondok madani . bukannya bahagia , Alif malah dihadapkan pada satu masalah baru , dia tidak mempunyai ijazah (karena itu merupakan sistem dari pondok madani tempat Alif bersekolah) . dan untuk bisa mewujudkan cita2nya menjadi seperti Habibie , Alif membutuhkan ijazah . akhirnya dengan diantar ayahnya Alif mengikuti ujian persamaan untuk sma , supaya Alif bisa mendapatkan ijazah dan bisa digunakan untuk SPMB (nama jadulnya SNMPTN :D) . tapi ini semua belum menyelesaikan masalah Alif sepenuhnya .
Alif dihadapkan pada satu masalah lagi , untuk bisa melanjutkan ke ITB , Alif harus menguasai pelajaran IPA dari kelas 1-3 sma selama kurang dari 1 bulan . menguasai pelajaran Fisika , Kimia , Biologi , dan Matematika kelas 1-3 hanya dalam waktu kurang dari sebulan ? yang benar saja . apalagi kemampuan berhitung Alif sangat tidak bisa diandalkan . akhirnya dengan berat hati , Alif mengubur cita2 nya untuk menjadi seperti Habibie , dan memilih program IPS untuk SPMB nya (karena kemampuan hafalan Alif sangat bisa diandalkan) . akhirnya dengan modal satu kata sakti , SABAR , perlahan2 Alif berhasil mendapat ganti kebahagiaan yang tidak dia perkirakan sebelumnya .