Behind the Scene Foto Album Kenangan

Aku sudah lupa kapan pengalaman ini terjadi aku cuma inget harinya , Kamis . sebelum kelasku memutuskan untuk memilih City of Singapore sebagai tempat pengambilan foto album kenangan ,terjadi sebuah peristiwa yg sampai sekarang membuatku syok . jadi ceritanya gini , waktu itu si juki sama si alfi ga masuk , jadi waktu itu aku sendirian pas puasa lagi , jadi sekolah rasanya ga semangat , ga konsentrasi sama sekali . nah waktu itu jam terakhir waktunya bu parmi , wali kelasku . berhubung temen2ku semua pada males karena sudah jam terakhir , akhirnya salah satu dari kami meminta ijin untuk membicarakan masalah foto album kenangan .

Bu parmi yg mendengar ini , langsung kaget . soalnya jam beliau sudah sering diambil sama temen2 , nah alasannya itu juga sama , yaitu buat mbicarain masalah album kenangan . akhirnya karena sudah merasa kesal , bu parmi turun tangan , beliau tidak meninggalkan kita untuk rapat sendiri , melainkan malah memimpin rapat . awalnya beliau tanya "kenapa kok masih belum ketemu juga tempatnya , nungguin apa kamu itu heh (nada khas bu parmi) . bingung buk , jawab teman2ku serentak . "apa sih yg kalian bingungkan , pokonya tempatnya itu bagus . ga usah muluk2 dan ga usah jauh2 lagian juga dimanapun tempatnya , sebagus apapun tempatnya wajah kalian juga masih tetep gitu2 aja kann , gak berubah kann ?" aku langsung nelen ludah . "gini aja , kalian rencananya mau kemana aja sih ? tanya beliau lagi . lalu salah satu dari kami angkat bicara dan mencetuskan suatu tempat yg gak asing lagi bagi kami , karena memang lokasi tempat itu dekat sekali dg sekolahku . lalu beliau memulai aksinya . "yaudah , sekarang siapa yg setuju dikahuripan ?" . hanya sekitar anak 12 dari 34 anak yg masuk hari itu yg mengacungkan tangan (aku tidak termasuk dari 12 anak yg mengacungkan tangan itu). lalu beliau bertanya lagi "siapa yg tidak setuju di kahuripan ?" . tidak ada yg mengacungkan tangan sama sekali .

Keanehan dimulai , dengan nada bicaranya yg khas bu parmi berkata "oke kalau gitu , semua anak yg tidak mengacungkan tangan silahkan kedepan . aku syok , waduh ngapain lagi ini . akhirnya setelah semua anak yg tidak mengacungkan tangan tadi berdiri berjajar di depan kelas , bu parmi nanya lagi "ini anak banyak kaya gini ini kenapa gak milih?" bingung buk (jawaban andalan) , jawab kami serempak . dan ternyata jawaban andalan kami itulah yg membuat kami , 22 anak tak tahu apa2 , 22 anak yg sudah kelelahan dan kelaparan karena hampir genap 8 jam belajar disekolah , dan khususnya aku yg dari pagi sudah lemes , dihukum . "ohh , jadi kalian bingung yaa , yaa bingung ?" tanya bu parmi semangat . yaa buk ... jawab kami tak kalah semangat , karena kami masih belum tahu . "oke , kalu kalian bingung , sekarang kalian cari bingung dilapangan belakang sana . satu kali aja kok , gak banyak2 . ayoo cepet cari bingung sana , biar gak bingung . saat itu juga , aku langsung syok ditempat , mencoba mencerna kata2 bu parmi , tapi aku tetap tak menemukan artian lain selain cari bingung = lari muter lapangan .

Akhirnya setelah perjuanganku menyelesaikan lariku , teman2 dan bu parmi berdiskusi bersama membicarakan masalah tempat foto album kenangan . sampai akhirnya diputuskanlah tempat pengambilan foto album kenangan kelas XII IPA 3 atau yang biasa disingkat dg TNT (Twelve scieNce Three) di CITY OF SINGAPORE :)) . ini dia hasil fotonya

TNT :))

kalo yg ini adalah hasil jeprat-jepret sama si juki

kalo yg ini difotoin ajeng

bagus banget deh , cantik :))

keluarga bahagia :)

dari kiri-kanan : mama, janice, papa